In House Training Jadi Ajang Guru SMAN 10 Belajar, Berbagi, dan Berbahagia

Dengan bekal pelatihan internal, para pendidik SMAN 10 Batang Hari mantap menyambut kurikulum baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan siswa di era digital.

LAVONTEN, MUARA BULIAN — Sambutan tahun ajaran baru di SMAN 10 Batang Hari terasa istimewa. Suasana ruang laboratorium sekolah itu pada Rabu (9/7/2025) tampak semarak, dipenuhi para guru yang bersemangat mengikuti In House Training (IHT) bertema Pembelajaran Berbasis Deep Learning.

Sejak pagi, para guru sudah berkumpul, siap belajar bersama dalam pelatihan sehari penuh yang digelar sekolah. In House Training sendiri merupakan pelatihan internal yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi para pendidik. Kali ini, materi yang diangkat benar-benar baru dan menantang: mengenalkan pendekatan deep learning yang kini menjadi bagian dari penyempurnaan kurikulum terbaru pemerintah.

Menariknya, semua materi disampaikan oleh guru-guru SMAN 10 sendiri. Dengan penuh percaya diri, mereka berbagi pengetahuan tentang berbagai aspek deep learning, mulai dari konsep dasar, cara merancang modul ajar, hingga strategi penilaian yang sesuai. Di sela-sela materi yang cukup serius, ada pula sesi ice breaking yang membuat suasana kembali cair, penuh tawa, dan akrab. Bahkan, para guru juga diajak berkenalan dengan dasar-dasar koding dan kecerdasan artifisial, sebuah topik yang cukup baru bagi banyak dari mereka, namun terasa sangat relevan dengan perkembangan zaman.

Kepala SMAN 10 Batang Hari, Ratih Budiharti, dalam sambutannya menekankan bahwa kurikulum yang terus berkembang ini adalah bentuk upaya pendidikan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan siswa di era persaingan global. “Sistem pendidikan kita terus berkembang dengan berbagai metode pembelajaran. Harapannya, kurikulum saat ini bisa lebih memenuhi kebutuhan siswa dalam menghadapi tantangan dunia. Mari kita, para guru, tetap semangat mempelajari setiap perubahan demi kebaikan anak-anak didik kita,” ucapnya dengan penuh semangat.

Ratih juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini baru permulaan. Ke depan, para guru akan mendapatkan pelatihan lanjutan mengenai koding dan kecerdasan artifisial yang akan difasilitasi langsung oleh Kementerian Pendidikan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Para guru yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan menjadi pionir untuk menyebarkan ilmu yang mereka peroleh kepada rekan-rekan sejawat lainnya.

Hari itu, para guru pulang dengan senyum sumringah. Bukan hanya karena mendapatkan ilmu baru, tetapi juga karena merasakan semangat kebersamaan dan keyakinan bahwa mereka sedang bersiap membawa sekolah ini melangkah lebih jauh, mengikuti arus zaman tanpa kehilangan jiwa mendidik.

In House Training adalah pelatihan internal yang diselenggarakan oleh sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru. Kali ini, SMAN 10 memperkenalkan pendekatan deep learning yang menjadi penyempurnaan kurikulum terbaru pemerintah. Menariknya, para pemateri merupakan guru-guru SMAN 10 sendiri yang sudah lebih dulu mendalami materi tersebut.

Para Pemateri dan Materi IHT:

1. Konsep Deep Learning – Himah Setiana, S.Pd
2. Rancangan Modul Ajar Deep Learning – Ummi Rahmi, S.Pd., M.Pd
3. Pengenalan Koding & Kecerdasan Artifisial (KKA) – Diana Hilda, S.Pd., M.Pd
4. Assessment Deep Learning – Mardesta Fazania, S.Pd., M.Pd
5. Ice Breaking – Perawati, S.Pd