Isu Perbedaan, Bullying, dan Disiplin Jadi Sorotan Debat Calon OSIS SMA Negeri 10 Batang Hari

Debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 10 Batang Hari menyoroti isu penting di kalangan pelajar, mulai dari perbedaan, bullying, hingga disiplin di lingkungan sekolah.

LAVONTEN, BATANG HARI – Suasana hangat sekaligus penuh antusias tampak dalam kegiatan debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 10 Batang Hari periode 2025/2026, Senin (16/09). Kegiatan yang diikuti oleh tiga pasangan calon ini berlangsung di aula sekolah, dengan disaksikan ratusan siswa dan dewan guru.

Debat terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama, masing-masing pasangan calon (paslon) diberikan pertanyaan seputar isu berbeda.

Paslon 1 (Aisyah Aulia – Tikho Arifqi) mendapat pertanyaan tentang program terkait perbedaan di lingkungan sekolah. Mereka menekankan pentingnya OSIS sebagai wadah yang inklusif, mampu merangkul seluruh siswa tanpa membeda-bedakan latar belakang jurusan maupun kelas.

Paslon 2 (Hafidz Triguna Maulana – Asya Humairah) diberikan pertanyaan soal bullying. Mereka menegaskan komitmen untuk menciptakan sekolah yang aman, nyaman, serta bebas dari perundungan dengan mengedepankan pendidikan karakter dan empati.

Paslon 3 (Tsabitah Zivana Livia – Marvel Divide Sinaga) menjawab pertanyaan mengenai disiplin. Mereka menekankan pentingnya ketegasan aturan sekolah, serta menanamkan sikap berani, disiplin, dan tanggung jawab bagi seluruh siswa.

Usai pemaparan, setiap paslon diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban dari kelompok lain. Sesi ini membuat diskusi berjalan dinamis karena masing-masing kandidat saling memperkuat gagasan sekaligus mengkritisi program lawan.

Pada sesi kedua, para calon diberi kesempatan mengajukan satu pertanyaan kepada paslon lain. Pertukaran pertanyaan dan jawaban ini menambah suasana debat semakin menarik, karena setiap pasangan berusaha menunjukkan kedalaman pemahaman serta kesiapan mereka memimpin OSIS ke depan.

Debat ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga wadah pembelajaran demokrasi bagi para siswa SMA Negeri 10 Batang Hari. Kepala sekolah menyampaikan harapan agar siapapun yang terpilih nantinya dapat menjalankan visi-misi dengan baik dan menjadi teladan bagi seluruh siswa. (dnh)